1.
Interview
1) Menurut
anda apa arti Knowledge Management System dan apa Manfaat Knowledge Management System
bagi dinas social!
2) Apa harapan dan tujuan anda bagi dinas social
dengan!
3) Untuk
melaksanakan penanganan, pembinaan dan rehabilitasi social kepada Penyandang
Masalah Kesejahteraan Sosial di Provinsi DKI Jakarta strategi apa yang akan
anda jalankan dan bagai mana cara untuk menaggulangi permaslahan tersebut!
4) Pada
dasarnya Dinas Sosial memiliki banyak pakar bidang sosial dan juga pakar beberapa
bidang ilmu terkait lainnya mengapa masih tidak bias menyelesaikan permasalahan
yang ada? Dan apa usaha para pakar tersebut?
5) Budaya
saling berbagi pengetahuan belum terbentuk dimasyarakat kita, apakah karena maslah itu sehingga kompetensi
masing-masing individu tidak dapat berkembang dan membuat penaggulangan maslah
social tidak kunjung teratasi!
6) Sehubungan dengan hal tersebut, Dinas Sosial
tengah berupaya meningkatkan kinerja aparat melalui eksplorasi aset pengetahuan
dan apa saja manfaat dan tujuanya dari eksplorasi aset pengetahuan itu sendiri!
7) Apa
saja yang akan dikembangkan untuk mengurangi masalah social yang sudah ada di
lingkungan social SUMSEL saat ini?
8) Bagaimanakah membangun
budaya knowledge sharing antar pegawai Dinas Sosial dalam rangka peningkatan kinerja
dan konsep KMS untuk meningkatkan keunggulan pada Dinas Sosial Provinsi SUMSEL?
9) Kenapa Revenue
baru dari pengetahuan yang ada belum pernah dilakukan dan kenapa Masih bersifat
rutinitas semata?
10) Dinas Sosial diharapkan mampu memfasilitasi tumbuh
kembangnya budaya saling berbagi pengetahuan (share knowledge) sehingga dapat
menciptakan pengetahuan baru yang kompetitif , apa maksut pengetahuan
baru yang kompetitif dan Bagaimana Anda
mengarahkan hal tersebut agar terlaksana sesuai dengan tujuan di lakukannya
budaya saling berbagi pengetahan atau share
knowledge ini?
2. Questionairre
1. Berikut ini yang bukan termasuk manfaat dari Knowledge Management
System (KMS) yaitu...
a.
Mendokumentasikan
b.
tidak menyebarkan pengetahuan
c.
keahlian
d.
prosedur tidak lengkap
2. KMS mengelola seluruh elemen sistem kecuali...
a.
basis data
b.
Dokumen
c.
Kebijakan
d.
software
3. Fasilitas
lain pada Portal KMS Dinas Sosial adalah...
a. Fasilitas
penyusunan kategori pengetahuan yang dipergunakan
b. Tidak
Memungkinkan pegawai untuk mendokumentasi kan berbagai file ke
c. Tidak
adanya Forum-forum diskusi dan konsultasi untuk tanya jawab dengan para pakar
d. Tidak
Adanya tools pendukung untuk memperoleh opini atau feedback dari pegawai lain
4. yang bukan Portal KMS Dinas Sosial diharapkan mampu memfasilitasi
tumbuh kembangnya budaya saling berbagi pengetahuan (share knowledge) sehingga
dapat menciptakan pengetahuan baru yang...
a.
support system,
b.
kompetitif
c.
decission
d.
dokumen
5. Yang bukan contoh sarana penyampaian aspirasi dan penyimpanan
dokumen elektronik pada knowladge sharing budaya di dinas sosial sumsel
adalah...
a.
Portal
b.
Databases
c.
Software
d.
efisiensi
6. contoh dari struktur eksternal peta inisiatif knowledge management sebagai aset
intangible di Dinas Sosial adalah...
a. Keterkaitan
tugas dengan instansi terkait dan pilar sosial (orsos/LSM/Krg.Truna,dll)
b. Belum
terbangun budaya saling berbagai pengetahuan.
c. Revenue
baru dari pengetahuan yang ada belum pernah dilakukan. Masih bersifat rutinitas
semata
d. Belum
ada kebijakan pengembangan SDM untuk belajar dari simulasi dan instalasi sebuah
pilot projek.
7.
Prinsip
utama yang mendasari pengembangan Knowledge Management System (KMS) di Dinas
Sosial Provinsi sumsel diantaranya...
a. Setiap
pegawai tidak memiliki tanggung jawab
b. Berkerja
secara individu
c. Format
pengetahuan digital lebih mudah disimpan dalam jaringan intranet dan proses
pemeliharaannya lebih efisien sehingga mudah dianalisa, ditelusuri,
diperbaharui dan disebarkan.
d. tidak Memungkinkan
bagi Kepala Dinas dapat memberi contoh atau model berbagi pengetahuan
atau nformasi kepada semua lapisan struktural
8. Apa Strategi Pengembangan Dinas Sosial KMS...
a.
menegelola kompetensi inti& pengetahuan yang dibutuhkan pengguna
b.
tidak membangun kolaborasi dan inovasi
c.
tidak mengembangkan sumber-sumber
pengetahuab
d.
tidak memberdayakan DSM dengan
basis pengetahuan
9.
yang bukan Inspirasi Proses knowledge sharing culture yang akan
diterapkan pada Dinas Sosial adalah menggunakan model pembelajaran individu
yaitu...
a. Learning
Management System (LMS)
b. Software
Modular Object Oriented Dynamic Learning Environment (MOODLE)
c. Profil
Moodle sebagai CMS yang menyediakan barbagai tools
d. Tidak menghasilkan pengetahuan yang bermanfaat bagi
dinas sosial
10. apa tujuan dari KNOWLADGE SHARING BUDAYA DI DINAS SOSIAL SUMSEL..
a.
mempersulit tumbuh kembangnyainovasi
institusi dinas sosial
b.
proses pencarian dan pengetahuan
kembali semakin lambat
c.
data pada dinas sosial tidak aman
d.
Portal Knowledge Management System
memudah kan untuk mengelola pengetahuan tacit dan eksplisit karena pengetahuan
tersimpan berbentuk digital dan lebih terstruktur